Teori Mimesis Dan Teori Significant Form

Nama :  Muflihul Abyan Sabittul Aqdam
Kelas :  R3I
NPM :  202246501116
Mata Kuliah 
:  Filsafat Seni
Dosen Pengampu  :  Dr.Sn. Angga Kusuma Dawami M. Sn.

Analisis 3 Karya Mengunakan Teori Mimesi & Teori Significant Form

1. Bayanihan Spirit

Creator : Alexis.tez

NFT yang berjudul "Semangat Pahlawan" ini menceritakan suasana di tengah kehidupan yang dinamis, penduduk desa yang tangguh bersatu, bersatu dan mewujudkan esensi komunitas yang sebenarnya. Dengan tekad yang tak tergoyahkan, mereka memikul beban rumah tidak hanya sebagai batu bata dan balok, namun sebagai impian kolektif yang dibangun atas aspirasi bersama, saling ketergantungan, dan ikatan abadi yang menjadikan desa sebagai rumah. Karya seni ini juga menggambarkan tradisi Filipina yang menghangatkan hati dan terus menginspirasi generasi-generasi, mengingatkan kita bahwa melalui upaya bersama, beban terberat sekalipun bisa ditanggung.

Teori Mimesis

jika dianalisis menggunakan teori mimesis versi Plato yang mengatakan bahwa alam realita ini merupakan mimesis dari alam ideal. Tiruan dari alam ideal. Teori mimesis dianalogikan Plato dengan kisah dalam folklor (tradisi lisan rakyat) tentang Bayangan di Dinding Goa. Meski begitu karya ini tidak bisa di sebut imitasi sepenuhnya hanya karena meniru suaasana gotong royong yang di dalam nya terdapat sebuah rumah yang berasal dari alam ideal orang yang membuat rumah tersebut. namun jika dianalisis dengan teori mimesis versi Aristoteles, maka karya ini bukan imitasi melainkan sebuah representasi budaya dan tradisi orang orang di filipina.

Teori Significant Form

jika di analisis menggunakan teori significant form karya ini memunculkan emosi estetis empatis kebersamaan yang dapat dilihat mulai dari pengambaran orang orang yang bersatu untuk mengangkat sebuah rumah, penggambaran latar yang berada di pesawahan, dan langit yang biru cerah.

2. コージー・ナイト (Cozy Night)

Creator : B4k3D

NFT dengan judul "Cozy Night" adalah pemandangan seni piksel yang nyaman, berlatar dimalam berbintang yang tenang dengan warna biru yang menenangkan. Menggambarkan sebuah rumah kuno yang memancarkan cahaya hangat, serta dilengkapi dengan cahaya lembut lentera di luar. 

Teori Mimesis

Jika dianalasis menggunakan teori mimesis versi Aristoteles NFT Cozy Night ini merepresentasikan sebuah suasana dimalam hari yang begitu tenang dan indah. dengan beberapa tambahan seperti bintang bintang dan bulan karya ini semakin jelas ingin merepresentasikan suasana malam yang indah dan tenang.

Teori Significant Form

jika dianalisis menggunakan teori segnificant form NFT memunculkan emosi estetis empatis dan emosi estetis formalistis, emosi estetis empatis yang muncul pada NFT ini adalah ketengan dan keindahan. emosi estetis formalistis pada karya ini adalah usur bidang geometris berupa persegi yang tersusun dengan berbagai warna yang kemudian menjadi sebuah kesatuan.

3. Land of the Future 

Creator : -CnNymphs-


NFT dengan judul "Tanah Masa Depan" Ini adalah simulasi tanah atau daerah di masa depan yang telah menjadi perkotaan. Dengan bangunan bangunan pencakar langit yang saling terhubung satu sama lain dan juga kendaraan kendaraan yang telah berevolusi.

Teori Mimesis

Jika dianalisis menggunakan teori mimesis versi aristoteles  NFT ini merepresentasikan sebuah keadaan di masa depan yang sudah sangat jauh berbeda dengan keadaan dimasa sekarang, dimana pada masa depan bangunan bangunan pencakar langit di bangun sangat berdekatan dengan akses jalan yang langsung terhubung satu sama lain, begitu juga kendaraan yang tampat seperti drone yang dapat tumpangi oleh manusia menjadi penanda representasi keadaan dimasa depan.


Tori Significant Form

Jika dianlasis mengunakan teori singificant form NFT ini memunculkan emosi estetis formalistis yaitu berupa garis yang disusun menjadi sebuah kesatuan yang terlihat menjadi bangunan banguna pencakar langit dan juga kednaraan pada NFT ini.

Kesimpulan

Dalam Menganalisis atau memahami suatu karya terdapat beberapa teori penting untuk membantu proses analisis atau memahami karya tersebut, diantaranya ada teori Mimesis yang terbagi menjadi dua versi yaitu versi Plato dan versi muridnya Plato sendiri yaitu Aristoteles, selain Mimesis ada juga teori significant form dari Clive Bell. Teori mimesis versi Plato Karya seni merupakan sebuah tiruan (imitasi) dari dunia ideal,.

Teori mimesis menurut Aristoteles adalah karya seni merupakan sebuah representasi yang dipengaruhi oleh: skema konseptual, perbendaharaan tanda, persepsi pelukis dalam sebuah tradisi dimana ia dibesarkan, dan teknik yang ia peroleh. 

Teori significant form oleh Clive Bell seni dapat dianalisis dipahami dari bentuk yang significant seperti titik, garis, bidang, dan warna yang menjadi representasi objek di dunia nyata.teori ini juga menjelaskan bahwa bentuk bentuk significant yang ada dalam sebuah karya dapat menciptakan emosi estetis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Referensi Referensi Yang Relevan

Peroses Penulisan Artikel Ilmiah