Peroses Penulisan Artikel Ilmiah

  

The Persistence of Memory by Salvdor Dali

The Persistence of Memory by Salvador Dali

Saya memilih karya lukisan dari seorang pelukis ternama dari spanyol yaitu Salvador Dali, beliau memiliki karya karya yang sangat spektakuler sepert The Temptation of St. Anthony,The Meditative Rose, The Persistence of Memory, Melting Watch, Guitar On a Table, Harliquen With a Guitar, A Man In a Cafe, dan masih banyak lainya. diantara karya karya nya yang spektakuler tersebut, saya tertarik untuk memilih karya nya yang berjudul The Persistence of Memory.

Lukisan The Persistence of Memory termasuk Kedalam aliran surealis, menurut Andre Breton “Surealisme adalah otomatisme psikis yang murni, dgn apa proses pemikiran yang sebenarnya ingin diekspresikan, baik secara verbal, tertulis, ataupun cara-cara yang lain...surealisme berdasar pada keyakinan kami pada realitas yang superior dari kebebasan asosiasi kita yg telah lama ditinggalkan, pada keserbabisaan mimpi, pada pemikiran kita yang otomatis [atau pemikiran] tanpa kontrol dan [tanpa] kesadaran...” surealisme terbagi menjadi dua yaitu surealis ekspresif dan surealis murni, pada lukisan lukisan Salvador Dali, lukisan termasuk kedalam Surealisme Murni, dalam mana si seniman menggunakan teknik-teknik akademik untuk menciptakan ilusi yg absurd,

Lukisan The Persistence of Memory, juga dikenal sebagai  Lukisan Soft Watches atau Melting Clocks, yang merupakan salah satu karya Salvador Dalí yang paling terkenal. Beberapa lukisan berulang favoritnya hadir dalam karya ini. Latarnya adalah salah satu yang sering ia gunakan: pantai Catalonia di Cape Creus. Citra jam lelehnya mengolok-olok kekakuan waktu kronometrik. Jam tangan itu sendiri terlihat seperti keju lembut , menurut Dalí sendiri, jam tangan tersebut terinspirasi oleh halusinasi setelah makan keju Camembert . (Dia menggunakan proses yang dia sebut “metode kritis paranoia,”: dia dengan sengaja memprovokasi halusinasi sebagai jalan menuju alam bawah sadarnya sendiri.) Di tengah gambar, di bawah salah satu jam tangan, terdapat wajah manusia yang terdistorsi di profil, sebuah gambar yang juga muncul dalam karya sebelumnya The Great Masturbator (1929). Semut di piring melambangkan pembusukan .

Rumusan Masalah

1. mengapa lukisan The Persistence of Memory begitu terkenal pada masa nya ?
2. Apa hal yang ingin diungkapkan  oleh sang pelukis ?